Selasa, 01 Juni 2010

Rahasia Perempuan Langsing dan Panjang Umur di Jepang


Sebuah buku karya Naomi Moriyama berjudul Japanese Women Don’t Get Old or Fat?, mengungkapkan bahwa wanita Jepang adalah kelompok wanita di negara maju yang paling rendah tingkat obesitasnya, dan memiliki tingkat panjang umur tertinggi. Perlu bukti? Silakan mengunjungi Jepang! Bisa dipastikan di sana bakal kesulitan menjumpai orang gemuk. Sebaliknya, rata-rata yang terlihat adalah wanita-wanita dewasa maupun muda bertubuh langsing, mengenakan rok mini dan sepatu boots berhak tinggi.
Menurut buku Naomi, tubuh langsing para wanita Jepang dipengaruhi oleh pola makan, perilaku yang perfeksionis dan disiplin yang tinggi. Naomi mencatat ada 7 hal utama yang menimbulkan fenomena langsing dan panjang umur yaitu :
Kebiasaan makan ikan. Kita paham orang Jepang tak bisa lepas dari ikan. Terutama Salmon, menjadi makanan nomor satu dan paling digemari.
Mengkonsumsi sayuran. Menurut Naomi, makan pagi berupa sayuran adalah lumrah. Meski ringan, tapi mengenyangkan.
Makan Nasi secukupnya. Di Jepang nasi disajikan dalam jumlah yang relatif sedikit, 2 mangkok kecil di tambah dengan hidangan lain.
Kacang kedele. Tiada hari tanpa kedele, itulah masakan Jepang.
Makan Mie. Ada Soba, Udon, Ramen, dan Somen. Rasanya berbeda-beda, dengan tekstur masing masing.
Minum Teh. Eisai, adalah seorang pandita Zen yang dianggap sebagai pencetus kecanduan teh di Jepang. Predikat diberikan berkat buku yang tulisnya pada tahun 1211 berjudul drink Tea and Prolong Life?. Buku itu mengupas khasiat teh. Terutama teh hijau, di Jepang sangat dihargai karena bisa menjadi pelindung kesehatan dan panjang umur.
Camilan buah-buahan. Orang Jepang tidak terlalu banyak makan buah. Mereka makan buah sebagai camilan dan makan dalam bentuk masih segar, bukan olahan. Mereka juga tidak terbiasa makan kue manis, biskuit, donat, dan hidangan penutup yang dipanggang, bakar, apalagi kemasan.
    Ternyata tampil langsing dan panjang umur tidak sulit bukan? Juga tak perlu keluar banyak uang. Cukup dengan membenahi pola makan. Lagipula hasil bumi Indonesia tak jauh beda dengan Jepang. Mulai dari ikan sampai buah-buahan. Yang membedakan hanyalah masalah kebiasaan serta kedisiplinan.

    0 komentar :

    Posting Komentar

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management