Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik
(berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Ikan dapat
ditemukan di berbagai ekosistem, seperti perairan tawar, payau, dan laut.
Berikut ini, saya akan menjelaskan beberapa jenis ikan yang umum dijumpai
di Indonesia. Berdasarkan ekologinya, kehidupan ikan dibagi menjadi 3,
yaitu :
1) Ikan Perairan Tawar
Adalah ikan yang menghabiskan seluruh hidupnya
di air tawar, seperti sungai, dan danau. Kandungan gizi ikan air tawar hampir
sama dengan ikan air laut. Berikut contoh ikan perairan tawar, antara lain :
- Ikan Lele
Adalah jenis ikan yang hidup di air tawar. Ikan lele dapat dibuat aneka masakan, seperti pecel lele, abon lele, keripik kulit lele, lele asap, dsb. Ciri-ciri ikan lele, antara lain :
- Warna tubuh abu-abu sampai kehitaman
- Bentuk tubuh agak pipih memanjang
- Memiliki kumis yang panjang dan
mencuat
- Kulitnya licin
- Ikan
Mas
Adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis
tinggi. Ikan mas dapat dibuat aneka masakan, seperti pepes ikan mas, pesmol
ikan mas, dsb. Ciri-ciri ikan mas, antara lain:
- Mulut terletak di ujung dan dapat
disembul
- Hampir seluruh tubuh ditutupi sisik
- Ikan
Bawal
Adalah ikan berbadan pipih dan berenang secara
bergerombol. Ikan bawal dapat dibuat aneka masakan, seperti bawal asam manis, ikan
bawal bakar, dsb. Ciri-ciri ikan bawal, antara lain :
- Bentuk tubuh membulat (oval)
- Warna tubuh kuning kemerahan
2)
Ikan Perairan Payau
Adalah ikan yang hidupnya di perairan payau.
Perairan payau merupakan percampuran antara perairan tawar dan perairan laut,
seperti muara. Berikut contoh ikan air payau, antara lain :
- Ikan
Bandeng
Merupakan ikan yang habitat aslinya di laut,
tetapi sekarang ikan ini banyak dibudidayakan di perairan payau. Ikan bandeng
dapat dibuat aneka masakan, seperti bandeng presto. Ciri-ciri ikan bandeng,
antara lain :
- Bentuk tubuh memanjang agak gepeng
- Warna tubuh hitam kehijauan
- Warna perak di bagian sisi tubuh
- Ikan kakap
Adalah ikan yang mempunyai toleransi yang
cukup besar terhadap kadar garam. Ikan kakap dapat diolah menjadi ikan frozen
food, seperti otak-otak, siomay, kaki naga, nugget, dsb. Ciri-ciri
ikan kakap, antara lain :
- Warna tubuh ada yang merah dan putih
- Warna tubuh merah cemerlang
- Bentuk mulut lebar
- Mulut sedikit serong dengan geligi
halus
- Penutup insang ada lubang kuping
bergerigi
3)
Ikan Perairan Laut
Adalah ikan yang hidup di laut dengan
salinitas di atas 30 ppm. Kandungan gizi ikan perairan laut sangat baik untuk
kesehatan. Berikut contoh ikan perairan laut, antara lain :
- Ikan
Tuna
Adalah ikan perenang. Ikan ikan dapat dibuat
aneka masakan, seperti fillet ikan, steak tuna, roti tuna, pengalengan ikan
tuna, dsb. Ciri-ciri ikan tuna, antara lain :
- Tubuh ikan tuna ditutupi sisik kecil
- Ukuran tubuh berkisar 100-225 cm
- Warna tubuh biru tua
- Warna bagian atas tubuhnya agak gelap
- Terdapat sirip tambahan
- Sirip berwarna kuning cerah
- Pinggiran sirip berwarna gelap
- Ikan
Tenggiri
Ikan tenggiri dapat dibuat aneka masakan,
seperti siomay, kerupuk, bakso, pempek, dsb. Ciri-ciri ikan tenggiri, antara
lain :
- Bentuk tubuh memanjang dan pipih
- Bersisik kecil dan tipis
- Warna tubuh belang-belang biru gelap
- Bermulut besar dengan taring yang
tajam
- Ukuran tubuh mencapai 1 - 2,2 m
- Ikan
Kembung
Termasuk ikan kecil yang memiliki nilai
ekonomis cukup baik. Ikan kembung dapat dibuat aneka masakan dengan cara
digoreng menjadi bumbu balado, bumbu kuning, dan bisa diolah menjadi ikan
kembung tanpa tulang. Ciri-ciri ikan kembung, antara lain :
- Warna tubuh bagian atas biru kehijauan
- Warna tubuh bagian bawah putih
kekuningan
- Terdapat 2 baris totol hitam pada
punggung
- Terdapat 1 totol hitam dekat sirip
dada
- Warna gelap memanjang diatas garis
rusuk
- Warna keemasan di bawah garis rusuk
- Warna sirip punggung abu-abu
kekuningan
- Warna sirip lain bening kekuningan
- Ukuran panjang maksimum 35 cm
- Ukuran panjang rata-rata 20- 25 cm
0 komentar :
Posting Komentar