Sabtu, 16 April 2011

Manfaat Ayah Akrab dengan Anak

SEHARIAN melakukan berbagai kegiatan bersama ayah, mulai dari bermain, memasak, belajar mungkin itu suatu hal langka bagi anak yang memiliki ayah super sibuk.

Memang secara kuantitas, keterlibatan ayah lebih sedikit dibandingkan ibu. Padahal ayah yang dekat dengan anak, akan memengaruhi emosi dan perkembangan si anak loh!

Peran Ayah Di Mata Anak
Peran ayah dalam keluarga sangatlah besar. Baik bagi istri maupun bagi anak. Bagi istri misalnya mendampingi saat hamil hingga melahirkan. Sementara bagi anak ayah menjadi tempat untuk bertukar pikiran, ayah juga mengajarkan anak untuk bersikap tegas dalam menentukan pilihan.

Ayah juga bisa menanamkan cara menghadapi persoalan sehari-hari, termasuk mengajarkan beragam solusi yang tepat dalam pemecahan masalah yang ada. Kedekatan antara ayah dengan anak, akan menciptakan keakraban dan kehangatan di rumah terjalin lebih kuat lagi.

Berdasar penelitian, kasih sayang ayah berpengaruh besar terhadap emosi dan perkembangan anak. Semuanya itu bisa dilihat dengan memiliki peran yang luar biasa dan hebat untuk tumbuh kembang anak, baik aspek fisik, emosi, kognitif maupun psikosialnya.

Memang, menurut  Drs. Arief Nurcahyo psikolog dari Asosiate Personal Growth Jakarta, prinsipnya, bentuk kegiatan antara ayah dan ibu sangatlah berbeda. Misalnya saja, ayah lebih terlibat pada kegiatan yang sifatnya lebih sifatnya ke fisik atau melibatkan keterampilan motorik kasar, seperti bersama-sama bermain bola.

Sementara ibu lebih banyak terlibat pada kegiatan sehari-hari, seperti bersama-sama merapikan kamar, memasak dan seterusnya. Selain itu figur ibu lebih terlihat sebagai pemerhati mereka dan mengurus kebutuhan mereka setiap harinya.

Ayah Harus Bersikap Seperti Ibu

Sebenarnya mengurus anak bukan hanya tugas seorang ibu, bahkan seorang ayahpun harus berperan laiknya seorang ibu. Memang, ayah merupakan kepala keluarga, tapi bukan berarti ayah tak memiliki peran penting dalam keluarga. Baik ibu atau ayah, sama-sama dapat membentuk karakter dan mendidik anak.

Jadi, jangan beranggapan kalau urusan pendidikan anak merupakan tanggung jawab guru di sekolah. Selain itu, lingkungan juga berperan untuk membentuk watak dan perilaku anak. Anak yang tidak mendapatkan perhatian dari orangtuanya, terlebih dari ayah dapat berakibat buruk terhadap perkembangan anak di masa yang akan datang.

“Melakukan  kegiatan bersama ayah dapat mengembangkan potensi anak dan terjalin kerjasama yang baik. Alhasil anak akan menjadi generasi yang beriman, mandiri, kreatif, dan cerdas,” ujar Hajah Lestari Dewi Asmoro, Guru TK Al-Izhar.
(Mom& Kiddie//ftr)

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management