Senin, 10 Agustus 2020

UDANG, CUMI DAN RUMPUT LAUT

Materi  buku paket haaman 126 - 130


d) Udang

Udang adalah binatang yang hidup diperairan. Udang dapat ditemukan dihampir semua genangan air yang berukuran besar, apakah itu air tawar, air payau atau air asin. Beberapa jenis udang yang dapat dimakan saat ini sudah banyak dibudidayakan. Hewan ini hanya bertelur di habitat laut, setelah menjadi dewasa. Udang betina mampu menelurkan 50.000 hingga 1 juta telur. Dan akan menetas setelah 24 jam menjadi larva (nauplius). Larva ini kemudian bermetamorfosis menjadi zoea dan memakan ganggang liar. Setelah beberapa hari zoea bermetamorfosis lagi menjadi mysis. Mysis memakan ganggang dan zooplankton hingga empat hari kemudian mysis bermetamorfosis terakhir dan memasuki tahap pascalarva menjadi udang muda yang sudah memiliki cirri-ciri udang dewasa. Seluruh proses berlangsung selama 12 hari. Pada tahap ini udang muda yang disebut benur siap dibudidayakan. Dilaut bebas udang dewasa utamanya tinggal di dasar laut.

ikan air laut, udang, air asin


Udang biasa diolah dengan teknik direbus, digoreng, dipanggang/bakar. Dari olahan yang sangat sederhana hanya di rebus atau digoreng saja yang dimakan dengan colekkan ambal atau diolah menjadi udang goreng tepung, udang asam manis, sup udang, atau diolah menjadi makanan setengah jadi seperti kerupuk udang. Udang memiliki jenis yang sangat banyak, dibuku ini hanya akan dibahas jenis udang yang banyak dijumpai di pasar Indonesia yang sering digunakan dalam olahan pangan di Indonesia.

Di antaranya adalah :
1) Udang Jerbung (Penaeus merguiensis)
Udang ini disebut juga udang putih “White Shrimp” dengan cirri-ciri antara lain: kulitnya putih dan licin, warna putih kekuningan dengan bintik hijau ada pula yang berwarna kuning kemerahan. Terdapat beberapa jenis udang jerbung antara lain: udang peci, udang bamboo, dan udang banana.

Udang Jerbung atau Udang Windu, Mana yang Lebih Enak untuk BBQ?

2) Udang Flower
Udang fl ower berwarna hijau kehitaman dengan garis melintang coklat, kulit kakinya berwaran agak kemerahan. Corak warnanya seperti bunga.
Jual Jual Udang Flower segar per kg - Jakarta Utara - Pelelangan ...
Udang Flower

3) Udang Windu/Pacet/Tiger (Penaeus monodon)
Udang windu berkulit tebal dan keras, dengan warna hijau kebiruan dan bergaris melintang agak gelap, ada juga yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang coklat kemerahan. 4) Udang Cokong/Tokal/Galah/Fresh Water (Macrobrachium sp) Udang ini termasuk jenis udang air tawar dan memiliki berbagai macam warna, ada yang hijau kebiruan, hijau kecoklatan dan bercak seperti udang windu tetapi bentuknya lebih bulat.
Jual UDANG PANCET BESAR SZ. 15-20 EKOR 1 KG / UDANG WINDU MURAH ...
Udang Windu

5) Udang Dogol (Metapenaeus monoceros)
Udang dogol berkulit tebal dan kasar. Berwarna merah muda agak kekuningan. Ada yang berwarna kuning kehijauan disebut yellow White Shrimp.
Udang - DOGOL | Portal Panenpanen
Udang Dogol

6) Udang Kucing “cat prawn”
Pindang Urang Kucing, Aneh Namanya Enak Rasanya | Octbela





Jenis udang ini berukuran kecil-kecil, yang terbesar berukuran 31- 40 ekor/lb. Berwarna hijau dengan garis-garis melintang kuning dan putih. Ada pula yang berwarna kuning dengan garis melintang coklat dan putih pada bagian atasnya.
7) Udang Barong
Udang juga disebut lobster, udang ini dapat mencapai ukuran yang sangat besar yaitu 2 kg. Kulitnya cukup keras berwarna coklat kemerahan, hitam, hitam kemerahan, dan hijau.
Jual jual lobster/udang karang/barong size 300-500gr - Kota ...
Udang Barong

8) Udang Rebon
Udang ini berukuran kecil-kecil dan berwarna kemerahmerahan. Udang ini biasanya dibuat sebagai ikan teri.
Jual Udang Rebon Khas Medan - Kota Medan - Lust Shop | Tokopedia
Udang Rebon

e) Cumi-Cumi
Cumi Cumi, Hewan, Cephalopoda Moluska
Cumi-cumi

Cumi-cumi adalah kelompok hewan jenis moluska yang hidup di laut. Bentuk cumi-cumi adalah silinder kerucut memanjang dengan warna bening kaca transparan disertai warna-warna lainnya (unggu, merah atau kuning) sesuai kamufl ase tempat cumi-cumi tinggal. Memiliki 10 tangantangan yang panjang dan bermangkuk penghisap yang berguna untuk menjerat mangsanya. Cumi-cumi termasuk hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang). Cumi-cumi yang biasa umumnya berukuran 5,1 cm. Namun ada juga cumi-cumi raksasa yang berukuran hingga lebih dari
15 m. Cumi - cumi yang biasa dikonsumsi manusia adalah jenis Loligo Pealei. Cumi-cumi kaya akan kalsium dan protein serta rendah energy. Kandungan gizi dalam cumi-cumi yang baik bagi tubuh
adalah selenium, Ribofl avin, vitamin B 12. Tinta yang terdapat pada cumi-cumi juga dapat mencegah kanker. Cumi-cumi dapat diolah dengan teknik direbus, digoreng, dipanggang/dibakar.

Olahan cumi-cumi antara lain adalah:
cumi-cumi panggang, cumi-cumi goreng tepung, cumi-cumi saus lada hitam, cumi-cumi sambal balado dan dapat juga diolah menjadi olahan awetan atau setengah jadi yaitu cumicumi asin dan kerupuk cumi-cumi.

Ikan cumi-cumi memiliki 3 macam jenis yaitu:
1) Cumi-cumi Sotong
Sotong, Moluska, Cephalopoda, Sepia, Etal, Toko Ikan
Sotong

Cumi-cumi sotong adalah sebutan untuk cumi-cumi biasa yang memiliki ukuran tubuh besar dan panjang, dapat mencapai garis tengah lebih dari 5 cm serta panjang tubuh antara 20 cm - 30 cm.
Cumi-cumi ini memiliki bentuk agak panjang dan mengerucut pada ujungnya. Hidup pada kedalam air laut di atas 10 meter. Makin dalam biasannya ukuran tubuh cumi-cumi makin besar. Jenis ini paling disukai banyak orang karena rasanya sangat lezat walaupun dimasak dengan teknik yang sangat sederhana.
2) Cumi-cumi Karang/Cumi-cumi Kadut
Penasaran Cara Mancing Cumi-Cumi Paling Ampuh Dan Jitu
Cumi Karang

Cumi-cumi karang atau disebut juga cumi kadut memiliki bentuk tubuh hampir sama dengan cumi-cumi biasa, hanya saja jenis ini lebih besar dan pipih serta berwarna sedikit lebih gelap dan memiliki ciri khas yaitu terdapat sebuah batok/cangkang dalam punggung badannya yang disebut thothok.
Thothok pada cumi karang digunakan untuk makanan burung-burung peliharaan sebagai sumber kalsium. Jenis cumi-cumi ini hidup di tepi pantai yang berkarang atau di tepi pantai yang banyak terdapat tumbuhan lamun.
3) Cumi-cumi Blakutak
Cumi-cumi blakutak memiliki ukuran tubuh yang berbeda dari cumi-cumi umumnya. Postur tubuhnya lebih pendek, melebar dan memiliki tulang punggung yang keras.
Blekutak … Oh … Blekutak | sunflower
Balakutak


sUMBER  : https://ernahutabalian.blogspot.com/

Minggu, 19 Juli 2020

Pengolahan Ikan Menjadi Makanan


Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, seperti perairan tawar, payau, dan laut. Berikut ini, saya akan menjelaskan beberapa jenis ikan yang umum dijumpai di Indonesia. Berdasarkan ekologinya, kehidupan ikan dibagi menjadi 3, yaitu :

1)      Ikan Perairan Tawar

Adalah ikan yang menghabiskan seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai, dan danau. Kandungan gizi ikan air tawar hampir sama dengan ikan air laut. Berikut contoh ikan perairan tawar, antara lain :

  • Ikan Lele


Adalah jenis ikan yang hidup di air tawar. Ikan lele dapat dibuat aneka masakan, seperti pecel lele, abon lele, keripik kulit lele, lele asap, dsb. Ciri-ciri ikan lele, antara lain :

-  Warna tubuh abu-abu sampai kehitaman
-  Bentuk tubuh agak pipih memanjang
-  Memiliki kumis yang panjang dan mencuat
-  Kulitnya licin

  • Ikan Mas

Adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan mas dapat dibuat aneka masakan, seperti pepes ikan mas, pesmol ikan mas, dsb. Ciri-ciri ikan mas, antara lain:

-  Bentuk tubuh agak memanjang dan memipih
-  Mulut terletak di ujung dan dapat disembul
-  Hampir seluruh tubuh ditutupi sisik

  • Ikan Bawal

Adalah ikan berbadan pipih dan berenang secara bergerombol. Ikan bawal dapat dibuat aneka masakan, seperti bawal asam manis, ikan bawal bakar, dsb. Ciri-ciri ikan bawal, antara lain :

-  Bentuk tubuh membulat (oval)
-  Warna tubuh kuning kemerahan

  
     2)  Ikan Perairan Payau

Adalah ikan yang hidupnya di perairan payau. Perairan payau merupakan percampuran antara perairan tawar dan perairan laut, seperti muara. Berikut contoh ikan air payau, antara lain :

  • Ikan Bandeng

Merupakan ikan yang habitat aslinya di laut, tetapi sekarang ikan ini banyak dibudidayakan di perairan payau. Ikan bandeng dapat dibuat aneka masakan, seperti bandeng presto. Ciri-ciri ikan bandeng, antara lain :

-  Bentuk tubuh memanjang agak gepeng
-  Warna tubuh hitam kehijauan
-  Warna perak di bagian sisi tubuh

  • Ikan kakap

Adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam. Ikan kakap dapat diolah menjadi ikan frozen food, seperti otak-otak, siomay, kaki naga, nugget, dsb. Ciri-ciri ikan kakap, antara lain :

-  Warna tubuh ada yang merah dan putih
-  Warna tubuh merah cemerlang
-  Bentuk mulut lebar 
-  Mulut sedikit serong dengan geligi halus
-  Penutup insang ada lubang kuping bergerigi


     3) Ikan Perairan Laut

Adalah ikan yang hidup di laut dengan salinitas di atas 30 ppm. Kandungan gizi ikan perairan laut sangat baik untuk kesehatan. Berikut contoh ikan perairan laut, antara lain :

  • Ikan Tuna

Adalah ikan perenang. Ikan ikan dapat dibuat aneka masakan, seperti fillet ikan, steak tuna, roti tuna, pengalengan ikan tuna, dsb. Ciri-ciri ikan tuna, antara lain :

-  Tubuh ikan tuna ditutupi sisik kecil
-  Ukuran tubuh berkisar 100-225 cm
-  Warna tubuh biru tua
-  Warna bagian atas tubuhnya agak gelap
-  Terdapat sirip tambahan
-  Sirip berwarna kuning cerah
-  Pinggiran sirip berwarna gelap

  • Ikan Tenggiri

Ikan tenggiri dapat dibuat aneka masakan, seperti siomay, kerupuk, bakso, pempek, dsb. Ciri-ciri ikan tenggiri, antara lain :

-  Bentuk tubuh memanjang dan pipih
-  Bersisik kecil dan tipis
-  Warna tubuh belang-belang biru gelap
-  Bermulut besar dengan taring yang tajam
-  Ukuran tubuh mencapai 1 - 2,2 m

  • Ikan Kembung

Termasuk ikan kecil yang memiliki nilai ekonomis cukup baik. Ikan kembung dapat dibuat aneka masakan dengan cara digoreng menjadi bumbu balado, bumbu kuning, dan bisa diolah menjadi ikan kembung tanpa tulang. Ciri-ciri ikan kembung, antara lain :

-  Warna tubuh bagian atas biru kehijauan
-  Warna tubuh bagian bawah putih kekuningan
-  Terdapat 2 baris totol hitam pada punggung
-  Terdapat 1 totol hitam dekat sirip dada
-  Warna gelap memanjang diatas garis rusuk
-  Warna keemasan di bawah garis rusuk
-  Warna sirip punggung abu-abu kekuningan
-  Warna sirip ekor dan dada kekuningan
-  Warna sirip lain bening kekuningan
-  Ukuran panjang maksimum 35 cm
-  Ukuran panjang rata-rata 20- 25 cm


Mudah-mudahan bermanfaat... terima kasih



Nasib sekolah anak-anak kita

Suhari Abu Fatih
Pengasuh Ma'had Alfatih klt

Pandemi virus corona telah menyebabkan 9,7 juta anak berisiko putus sekolah secara permanen, kata lembaga amal Save the Children. "Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, satu generasi anak-anak di seluruh dunia terganggu pendidikannya." Rilis BBC.

Tak sedikit orang tua yang mengeluhkan anaknya yang nyaris kehilangan mood untuk belajar akibat terlalu lama libur. Ada semacam lost spirit educational, kehilangan semangat belajar. Tiap hari kalau tidak main hape, maka keluyuran dengan teman-teman satu gengnya. 

Sedangkan sebagian yang lain terancam paparan pornografi akibat setiap hari pegang hape dan lemahnya kontrol orang tua. Maklum orang tua sendiri sibuk menata ekonominya yang sedang ambruk akibat pandemi.

Belum lagi sebagian yang lain nyaris tidak mau berhenti main game, baik offline maupun online. Dengan alasan belajar online yang saat ini menjadi program sekolah, orang tua mengambil jalan pintas dengan membelikan hape baru untuk anaknya. Hal ini umumnya dilakukan oleh orang tua yang berduit. Tentu lengkap dengan paket data sekian giga. 

Namun bagi orang tua yang pas-pasan ekonominya, jangankan beli hape dan paket data, untuk makan yang layak saja mikirnya sudah luar biasa sulitnya. Ditambah lagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, soal kekuatan sinyal adalah masalah yang serius.

Belum lagi bingungnya pihak sekolah yang menghadapi keterbelahan wali murid antara yang pro dengan sekolah tatap muka dan yang kontra. Dan makin bingung, jika pihak sekolah ditanya, sampai kapan belajar onlinenya? Au ah, gelap! 

Sementara institusi pesantren yang memberanikan diri memulai KBM tatap muka, mulai dipersalahkan dan dijadikan kambing hitam ketika ditemukan kasus 'positif covid'. Ramai sekali media memberitakannya. Namun kalau kita sebut mereka sengaja mengeroyok pesantren tersebut, mereka tidak terima. 

Kondisi anak-anak selama tidak sekolah tidak lebih aman dan tidak lebih sehat daripada jika mereka tetap sekolah. Apa gunanya aman fisik dan badan, jika mental spiritual mereka rusak akibat hape dan kecanduan game online dan pornografi? Benarkah itu definisi dari kesehatan dan keselamatan jiwa yang dimaksud oleh banyak kalangan? 

Polemik seperti ini juga pernah saya hadapi saat hendak memulai kajian dan membuka kembali majlis ilmu yang sempat libur akibat pandemi. Sebagian orang menakut-nakuti dengan ancaman klaster baru dan lain sebagainya, sedangkan ada ancaman yang sebenarnya jauh lebih mengerikan yang tidak disadari banyak orang yaitu kering kerontangnya jiwa umat dan rapuhnya mental spiritual mereka. Padahal efek dari pandemi ini adalah ancaman resesi dan krisis ekonomi yang panjang. 
Apa akibatnya jika resesi dan krisis ekonomi ini dihadapi dengan jiwa yang rapuh? 

Terus bagaimana solusi dari kondisi ini? 
Tentu akan banyak saran dan pendapat terkait ini dan sah-sah saja kita berbeda pendapat soal ini. Berdebat dan berbeda pendapat terkait persoalan ijtihad itu hal lumrah. 

Salah satu solusinya adalah, memperkuat basis keluarga dengan konsekuensi orang tua harus lebih intens dan fokus dalam mendampingi putra putrinya selama belajar di rumah. Namun, hal ini tidak lah mudah karena latar belakang pendidikan dan ekonomi orang tua berbeda-beda. 

Solusi yang lain adalah mengembalikan fungsi dan peranan masjid di lingkungan kita masing-masing. Masjid harus kembali menjadi pusat-pusat pendidikan. Karena selama liburan ini anak-anak tetap bermain dengan teman-temannya bahkan dari luar lingkungannya, kenapa tidak boleh belajar bersama? Namun ini juga ada kendala terkait kesiapan takmir dan pengurus masjid, belum lagi bagi anak-anak yang orang tuanya alergi dengan masjid.

Kalau saya malah lebih sepakat, anak-anak masuk sekolah seperti biasa dengan tetap menjalankan protokol covid yang ada, sekalian mengajarkan mitigasi kepada mereka (learning by doing) agar mereka tanggap bencana dan survive. 

Sikap sebagian kita ini ibarat orang yang punya komputer. Karena takut ancaman virus, maka ia bungkus komputernya, tidak boleh dinyalakan dan dioperasikan. Kalaupun boleh dioperasikan, tidak boleh tersambung dengan internet atau dimasuki flashdisk. Semua itu dilakukan dengan alasan khawatir tertular virus. Bagi saya ini sikap over protektif dan berlebihan. 

Semestinya mesin komputer itu tetap dipakai bekerja dan dimanfaatkan. Adapun proteksinya dengan cara menginstal antivirus dan sering-sering meng-updatenya setiap saat. 

Bukankah dalam tubuh manusia sudah ada antivirus ciptaan Allah swt yang jauh lebih canggih yang kita kenal dengan imunitas. Buktinya jumlah pasien yang sembuh jauh lebih banyak daripada yang wafat. Sedangkan yang wafat pun masih terbagi-bagi lagi dengan berbagai sebab, termasuk penyakit bawaan yang sudah lama diderita. Mestinya imunitas ini yang ditingkatkan, lalu tawakal kepada Allah swt setelah ikhtiar itu dilakukan. 

Jadi solusi dari ancaman ini adalah mengubah pola pikir (mindset) kita dari sikap lari dan bersembunyi kepada sikap berani menghadapi dengan tetap berhati-hati. Wallahu a'lam...

Copas

Jumat, 20 Maret 2020

Personal Brand (Resume dan Copas)


Sedikit resume mengenai Personal branding yang ingin saya tulis, sekaligus sebagai tugas menulis dari grup WA Belajar Menulis Gelombang 4 yang diprakarsai Om Jay.
Personal Branding juga bisa jadi pembeda Anda di antara milyaran sosok profesional lainnya di sekitar Anda.
Mengapa Harus Personal Branding?
Kebanyakan orang menganggap personal branding itu terlalu makan waktu dan bahkan sebagian orang bilang, personal branding itu tidak penting. Memang benar bahwa demi membangun branding diri Anda, Anda perlu menghabiskan banyak waktu. Namun, anggapan bahwa personal branding itu tidak penting sebenarnya salah. Mengapa?
Anda tentunya telah melihat bahwa di era digital ini, tantangan karir/bisnis tak lagi sama . Sebuah bisnis saja memerlukan website yang meyakinkan audience untuk dapat dipercaya sebagai brand bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus juga.
Begitu juga dengan nilai diri Anda di mata para pencari pekerja. Tentunya, mereka melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi apakah Anda layak menjadi kandidat pekerja ataukah tidak. Mereka mungkin saja melakukan penyaringan tahap awal dengan melihat seluruh profil Anda yang tersebar secara online.
Menurut sebuah badan konsultasi karir CareerBuilder, “Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik”. Selain itu, “Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif”.
Jadi, jika Anda tidak mulai dari sekarang untuk mengelola reputasi online Anda dengan sebaik-baiknya, kemungkinan besar, Anda akan secara berkala kehilangan peluang bisnis maupun karir Anda. Ingat, ini era digital. Tantangan-tantangannya bukan lagi sekadar perkara seberapa mampu Anda menguasai suatu bidang, tapi bagaimana Anda merepresentasikannya secara global lewat dunia online.
Pemaparan akan saya lakukan setelah bapak ibu membaca.
Kalau seseorang ingin lakukan branding dirinya maka disebut personal branding.
Jika sebuah sekolah ingin lakukan branding maka sebutannya menjadi school branding.
Branding erat artinya dengan pembeda dari yang sejenis
Sebuah sekolah yang sadar branding dia akan duduk bersama menentukan arah positioning nya di masyarakat.
Sementara jika guru lakukan personal branding maka ia akan fokus pada apa yg di miliki dibanding kelemahan.
Ditambah dengan peran medsos maka personal branding guru akan makin cepat. Saya ingat sekali diawal saya fokus dengan personal branding, saya mulai dengan brand guru kreatif.
Lalu saya menulis hal-hal yang orang ingin ketahui lewat tips tips atau resep resep pengajaran terkini

Rabu, 15 Mei 2019

” BACALAH 2 MENIT SAJA “

Seorang mandor bangunan yg berada di lt 5 ingin memanggil pekerjanya yg sdg bekerja di bawah.
Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.
Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tsb dan melanjutkan pekerjaannya.
Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah “sebentar saja” ke atas.
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.
Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor.
Cerita tersebut di atas serupa dengan kehidupan kita, اَللّهُ   selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi “dunia” kita.
Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kpd NYA…
Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang,
Bahkan kita selalu bilang…
kita lagi “HOKI!”
Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik اَللّهُ  😭
Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan “batu kecil” yg kita sebut musibah..!
agar kita mau menoleh kepada-NYA…
Sungguh اَللّهُ sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada NYA. Sehingga tak perlu lagi lemparkan batu kecil lagi saat IA rindu dan ingin berkomunikasi dgn kita…
🌸 Semoga bermanfaat  🌸
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management