Senin, 15 Februari 2010

Yoyo Syndrome = Daya Tahan Tubuh Turun

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, Amerika Serikat pada 114 wanita pascamenopause, yoyo syndrome dapat memberi pengaruh buruk pada sistem daya tahan tubuh. Sebaliknya, berat badan stabil justru meningkatkan fungsi daya tahan tubuh.

Pada mereka yang berat badannya turun secara cepat sebanyak 5 kg atau lebih, juga ditemukan menurunnya fungsi kekebalan tubuh yang disebut sel natural killer (NK).
Sedangkan mereka yang penurunan bobotnya normal tidak mengalami penurunan sel NK. Kemampuan sel tersebut juga semakin menurun pada mereka yang berkali-kali menurunkan berat badan lebih dari 5 kg. Semakin sering berat badan turun, semakin berkurang pula kemampuan sel NK.
Penurunan ini menyebabkan peningkatan infeksi virus, sehingga kualitas dan produktivitas hidup menurun. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa berat badan yang tetap stabil selama beberapa tahun akan meningkatkan jumlah sel NK.

Yoyo syndrome biasanya terjadi karena diet penurunan berat badan yang salah, yaitu hanya terfokus pada pengurangan makan. Cara terbaik menurunkan berat badan adalah mengkombinasikan peru-bahan pola makan dengan olahraga teratur. Olahraga merupakan kunci untuk menjaga kestabilan berat badan. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management