Minggu, 13 November 2011

6 Cara Sederhana Mencegah Bau Kaki

Bau kaki jelas tidak enak karena bisa mengganggu lingkungan sekitar. Bau bisa terjadi saat menggunakan sandal maupun ketika baru saja melepaskan sepatu. Aroma tak enak dengan mudah menyebar. Hindari bau kaki dengan cara-cara sederhana berikut ini :
6 Cara Sederhana Mencegah Bau Kaki

  1. Cuci kaki dengan sabun dan air hangat dua kali sehari, lalu keringkan hingga benar-benar kering.
  2. Gunakan kaus kaki dengan bahan nyaman dan sirkulasi yang baik agar kaki tidak lembab. Hindari penggunaan kaus kaki berbahan nilon.
  3. Pakai sendal yang terbuka bagian depan saat cuaca sedang panas. Ketika di rumah, cobalah bertelanjang kaki.
  4. Cek kemungkinan adanya infeksi jamur di antara jari dan bagian bawah kaki. Bila terlihat ada warna kemerahan atau kulit kering, gunakan produk perawatan untuk kaki atau bisa juga berkonsultasi dengan dokter mau pun petugas kesehatan.
  5. Jangan menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Sebaiknya gunakan sepatu yang berbeda dalam dua hari berturutan. Hal ini akan memberi waktu bagi sepatu untuk kering dalam waktu 24 jam.
  6. Hubungi dokter. Bau kaki sering terjadi, meski bisa juga menjadi tanda-tanda adanya masalah kesehatan. Segera hubungi dokter bila perawatan tidak mengurangi bau, termasuk jika kadar keringat cukup banyak di bagian kaki.

Daftar Kecepatan Internet 172 Negara Tahun 2011

Tiap tahun jumlah pengguna internet di dunia meningkat pesat dan diiringi dengan perkembangan teknologi yang mendampinginnya. Peningkatan ini terjadi karena internet memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, sains, informasi up to date, relasi (situs jejaring), hingga ekonomi, bisnis, politik dan religi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet atau lebih dikenal e-commerce.

Internet seperti sudah merupakan hal yang wajib saat ini. Internet membuat Dunia yang besar ini menjadi kecil. Semua yang kita perlukan ada di internet. Dari kegiatan bisnis sampai hal-hal yang gituan dalam tanda petik. Tapi tahukah anda negara mana yang mendapat gelar kehormatan sebagai Negara yang mempunyai Koneksi Internet Tercepat di Dunia ? Berikut ini adalah Negara yang mempunyai Koneksi Internet Tercepat di Dunia :


Berikut daftar peringkat kecepatan akses internet, berdasarkan
NETINDEX.com berbasis speedtest.net :
Daftar Kecepatan Internet 172 Negara, Indonesia Peringkat 146 Ironis - http://www.iniunik.web.id/

Penjelasan di bawah ini adalah berdasarkan kecepatan DOWNLOAD

1. Korea Selatan (33 Mb/s)

Korea Selatan tidak hanya maju dalam perekonomiannya tetapi juga di segala bidang, termasuk layanan internet. Korea Selatan menempati luas wilayah 98.480 km2 dan populasi penduduk hampir 50 juta jiwa. Komitmen pemerintah Korea Selatan untuk memfasilitasi warganya dengan sambungan internet sangat tinggi.

Korea Selatan menempati posisi pertama dalam hal kecepatan koneksi internet dan konektivitas broadband dengan kecepatan koneksi rata-rata 15 Mbps, sepuluh kali rata-rata global ! (ini pada tahun 2008)


Selama tahun 2008, tingkat Korea Selatan perubahan triwulanan tampak terkunci pada pola siklus, dengan penurunan triwulanan direkam pada kuartal pertama dan ketiga, dan meningkatkan terlihat pada kuartal kedua dan keempat.


Hasil analisis yang dilakukan Akamai mencatat, rata-rata kecepatan internet global 1,7 Megabits per detik (Mbps). Sejumlah negara memang melampaui kecepatan itu. Namun, kota yang memiliki kecepatan akses paling cepat di dunia adalah Masan, Korea Selatan. Rata-rata 12 Mbps dan pengguna bisa mengunduh hingga 33 Mbps.


"100 Mbps tersedia di Korsel, namun secara harga tidak bisa dijangkau oleh publik. Maklum, ongkosnya mencapai ratusan dolar AS per bulan," kata David Belson, Head of Market Intelligence Akamai.


Laporan Akamai ini sekaligus menunjukkan bagaimana jaringan mobile juga menuntut permintaan kecepatan data yang lebih besar.


Sekitar 83 dari 109 provider menawarkan kecepatan lebih besar dari 22 Mbps, 33 menawarkan 5 Mbps dan 6 provider 10 Mbps. Rata-rata kecepatan mobile global bervariasi, antara 105 Kbps hingga 7,2 Mbps. Uniknya variasi kecepatan ini juga bisa ditemui di Slovakia.


Negara-negara di Asia mendominasi kota-kota dengan akses internet tercepat di dunia. Dalam pemeringkatan dua puluh besar, didominasi oleh kota-kota di Korea Selatan dan Jepang.


Korea Selatan, Swedia, Belanda, Denmark, dan Norwegia mempunyai broadband lebih tinggi IP per kapita dibanding pada kuartal sebelumnya. Hal ini konsisten dengan apa yang diharapkan dari inisiatif untuk membawa konektivitas kecepatan yang lebih tinggi, termasuk Fibre to the home (FTTH), untuk konsumen di negara masing-masing.


Bahkan semenjak 2010 Korea Selatan sudah mulai menggunakan VDSL, meskipun pengguna ADSL masih banyak dan untuk perusahaan-perusahaan sudah menggunakan jaringan serat optik. Kecepatannya mencapai 33 Mb/s adalah yang tercepat di seluruh dunia. Pengguna internet di Korea Selatan umumnya lebih menyukai berlangganan satu paket dengan TV kabel. Hebatnya lagi dengan akses tercepat di dunia, tarifnya murah. Sebagai contoh pengguna internet rumah tangga di Korea Selatan adalah 12 mb/s dan dikenakan tarif 25.000 Won atau setara Rp. 250.000. Bandingkan dengan Indonesia yang sangat berbanding terbalik ... :-(.


Akses internet yang cepat di tunjang dengan banyaknya provider ADSL seperti LG, Samsung, SK, KTF dan lain-lain. Semakin banyak provider maka semakin ketat persaingannya dan tuntutan semakin baik layanan untuk pelanggan adalah suatu keharusan.


2. Lithuania (28 Mb/s)

Lithuania menempati wilayah dengan luas 65.200 km2 dengan populasi sekitar 3,3 juta orang. Lithuania adalah negara yang kecil dengan akses internet salah satu yang tercepat 28 Mb/s. Tercatat ada 32 perusahaan penyedia ISP. Layanan operator ADSL di monopoli oleh LT Teo, meskipun demikian layanan yang diberikan sangat baik dan cepat. Lithuania memiliki sambungan internet dengan serat optik ke rumah yang tertinggi di Eropa.

3. Andorra (26 Mb/s)

Andorra adalah negara yang memiliki luas wilayah hanya 468 km2 dengan populasi sekitar 84 ribu jiwa. Kondisi ini memungkinkan pengguna internet tidak begitu banyak, namun fasilitas internet yang tersedia sangat memuaskan dan salah satu yang tercepat yaitu 26 Mb/s. Layanan internet di Andorra di pegang oleh satu perusahaan telekomunikasi tunggal yaitu Andorra Telecom yang melayani secara ekslusif dan profesional. Andorra masih menggunakan provider ADSL untuk akses internetnya. Namun saat ini di daerah metropolitan Andorra sudah menggunakan serat optik home to home. Dan direncanakan di tahun 2010 seluruh wilayah Andorra beralih ke serat optik dengan kecepatan 100 Mb/s.

4. Swedia (23,7 Mb/s)

Swedia memiliki sekitar 9,4 juta penduduk dengan menempati luas wilayah 449.964 km2. Swedia adalah negara maju yang memiliki banyak penemu, salah satunya adalah Lars Magnus Ericsoon, penemu dibidang komunikasi dan hingga kini namanya di pakai sebagai brand dari produk telekomunikasi seluler yaitu Sony Ericsoon.

Pada tahun 2008, Swedia berada di posisi kelima di antara 10 negara dengan koneksi internet berkecepatan tinggi dengan kecepatan 5,6 Mbps. Swedia menempati urutan keempat dalam hal konektivitas broadband tinggi dengan 39 persen dari sambungan di atas 5 Mbps.


Pada tahun 2011 ini tidak dipungkiri kemajuan teknologi di Swedia ditunjang dengan akses internet yang cepat yaitu 23,7 Mb/s. Swedia menggunakan sambungan kabel untuk broadband setiap rumah dan ADSL hingga 60 Mbit/s. Layanan internet diselenggarakan oleh perusahaan penyedia kabel terbesar yaitu Hem com.


5. Rumania (23,6 Mb/s)

Rumania terletak di Eropa, dengan jumlah populasi sekitar 22 juta jiwa dan luas wilayah 237.500 km2. Rumania memiliki kecepatan internet 23,6 Mb/s, yang tercepat di Eropa. Perusahaan ISP di Rumania sangat banyak dan beragam mulai dari dial-up akses, model kabel, serat optik, wireless, xDSL hingga satelit. Dengan banyaknya perusahaan ISP, maka persaingan akan semakin ketat dan penyedia ISP terpacu untuk terus meningkatkan layanan terbaik mereka.

6. Belanda (23.47 Mb/s)

Belanda adalah negara yang terletak di benua Eropa, dengan luas wilayah 41.526 km2 dan populasi penduduk sekitar 17 juta jiwa. Pada tahun 2008, Belanda masih berada pada peringkat ke 7 dengan kecepatan koneksi internet dengan kecepatan rata-rata 4,9 Mbps. Negara peringkat ke 7 dalam hal konektivitas broadband tinggi dengan 28 persen dari koneksi diatas 5 Mbps.

Tetapi pada tahun 2011 Belanda tercatat memiliki akses internet yang cepat di kawasan Uni Eropa, yaitu 23.47 Mb/s. Hampir seluruh rumah di Belanda memiliki akses internet kabel atau 92 % dari penduduk Belanda. Belanda mempunyai lima perusahaan ISP. Semua perusahaan ISP ini berada dalam perusahaan telekomunikasi nasional, KPN.


7. Latvia (23.44 Mb/s)

Latvia berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa dengan menempati wilayah seluas 64.589 km2. Akses internet Latvia adalah 23.44 Mb/s adalah yang tercepat di Eropa Utara. Perkembangan internet di Latvia tumbuh dengan cepat seiring dengan ditunjang peraturan-peraturan yang dibuat dalam rangka peningkatan layanan. Peraturan yang menguntungkan bagi publik yang mengakses internet salah satunya adalah menurunkan tarif akses dial-up, layanan ADSL dengan kecepatan tinggi namun harga yang terjangkau. Serta menjamurnya e-commerce di Latvia yang mendorong pengguna internet semakin banyak.

12. Islandia (17.21 Mb/s)

Islandia adalah negara yang kecil namun kaya, luas wilayah 103.000 km2 dengan populasi penduduk sekitar 317.900 jiwa. Masyarakat Islandia berkembang dengan teknologi yang maju. Pers di Islandia paling bebas di dunia. Kemajuan teknologi Islandia salah satunya adalah tersedianya akses internet yang cepat yaitu 17.21 Mb/s. Salah satu kota di Islandia memiliki jaringan serat optik untuk setiap warga negaranya yang mengakses internet yang pertama di dunia. Wow. Provider internet ternama di Islandia adalah Vodafone, BTNet, Hive, Siminn.

13. Republik Moldova (17.19 Mb/s)

Republik Moldova menempati wilayah seluas 33.843 km2 dan jumlah penduduknya sekitar 3,5 juta jiwa. Moldova menjadi salah satu negara dengan akses internet tercepat yaitu 17.19 Mb/s. Perkembangan internet di Moldova sangat cepat dalam 10 tahun terakhir. Hampir ada 40 perusahaan ISP di Moldova. Namun hanya ada dua perusahaan besar yang melayani akses internet yaitu Moldtelecom (MTC) dan StarNet. Moldova sebenarnya adalah termasuk negara yang kurang maju di Eropa, tetapi sarana internet dan telekomunikasi menjadi prioritas di republik ini. Karena Moldova mempunyai undang-undang yang meregulasi jaringan internet. Didalam undang-undang tersebut mengamanatkan agar perkembangan internet di Moldova harus setara dengan negara-negara Eropa lainnya.

15. Aland Island (16.76 Mb/s)

Kepulauan Aland adalah kepulauan di wilayah Finlandia, dengan luas wilayah 13.517 km2 dan jumlah populasi 27.700 jiwa. Tidak banyak informasi yang diperoleh mengenai negara kepulauan ini. Kepulauan Aland memiliki akses internet tercepat kedua di dunia, 16.76 Mb/s. Kode internet Kepulauan Aland adalah.ax.

16. Jepang (16.33 Mb/s)

Jepang memilik koneksi internet dan konektivitas broadband yang tinggi. Jepang menempati peringkat ke-11 dalam hal konektivitas broadband tinggi. Sekitar 54 persen dari sambungan di Jepang berada di atas 16.33 Mbps. Negara ini menempati posisi ke-16 negara dengan koneksi internet kecepatan tinggi.
Daftar Kecepatan Internet 172 Negara, Indonesia Peringkat 146 Ironis - http://www.iniunik.web.id/

Tabel di atas menunjukkan kecepatan rata-rata akses internet yang berhasil diolah oleh speedtest.net. Dari kecepatan tersebut, maka waktu rata-rata untuk mengakses sebuah situs di Korea atau Jepang hanya dibutuh waktu hitungan detik.

PERINGKAT DUNIA INDONESIA DI BERBAGAI BIDANG

Di pentas dunia Indonesia mempunyai kelebihan tersendiri terhadap negaranya karena berbagai hal, oleh karena itu Indonesia berhak mendapatkan peringkat hal di mata dunia.

Mau tau beberapa peringkat Indonesia yang dapat dikategorikan sebagai peringkat Indonesia di mata dunia?


Berikut beberapa hal tentang Indonesia:


10. INTERNET


Indonesia masuk lingkaran 15 besar dunia dalam kategori pengakses internet terbanyak. Di tingkat Asia, Indonesia masuk 5 besar. Urutan pertama adalah China (298 juta), disusul Amerika Serikat (228 juta), dan Jepang (94 juta).

9. EKONOMI

undefined

Lagi-lagi Indonesia masuk dalam 15 besar negara di dunia yang GDP-nya tertinggi. GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product. Pendapatan per kapita penduduknya diperkirakan $3,900. Namun mirisnya, sekitar 17,8% dari 238 juta penduduk berada di bawah garis kemiskinan.

8. BANDAR UDARA


Data kemendagri (kementrian dalam negeri) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan urutan ke-13 di dunia dalam jumlah bandar udara. Bandar udara di Indonesia dilaporkan ada 498 buah. Bandingkan dengan Jerman yang memiliki 625 bandara. Sebagai informasi, luas negara Jerman adalah 357.021 km persegi dan Indonesia luasnya 1.904.569 km persegi.

7. GAS ALAM & MINYAK BUMI


Indonesia (katanya) memiliki cadangan minyak sebanyak 9,7 juta barrel dan cadangan gas alam sebanyak 146,7 triliun kaki kubik. Oleh karena itu Indonesia menjadi negara nomor 16 penghasil gas terbesar di dunia. Konsumsi gas Indonesia sendiri hanya 35% dari produksinya. Sedangkan untuk BBM, konsumsi lebih besar daripada produksinya. Konsumsi yang besar ini terutama oleh penggunaan kendaraan bermotor.

6. MAHASISWA


Data direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI), Indonesia memiliki 2.700an perguruan tinggi dengan 14.500 prodi dan 1,9 juta mahasiswa. Oleh sebab itu, Indonesia masuk dalam 9 besar negara dengan mahasiswa terbanyak. Amerika memiliki 14,3 juta mahasiswa, India 6 juta, dan Jepang 4 juta.

5. PENCEMARAN AIR


Setiap harinya, sebanyak 775 ton polutan mencemari air di Indonesia. Indonesia merupakan negara urutan nomor 6 dalam hal ini. Urutan pertama adalah China, kedua Amerika Serikat, dan ketiga India (semua negara ini memiliki industri besar-besaran). Hal ini juga merupakan faktor mengapa tidak satupun kota di Indonesia merupakan kota ternyaman Asia.

4. TENAGA KERJA


Tahun 2008, Indonesia tercatat memiliki 112 juta pekerja. 42% berada di sektor pertanian, 12.6% di industri, belasan % di sektor jasa. Tercatat juga 19 juta orang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran.

3. JUMLAH PENDUDUK


Jumlah penduduk Indonesia sejak lama diketahui berada di posisi 4 dunia dan 3 Asia. Tertinggi adalah China (1,3 miliar) , dilanjutkan oleh India (1,14 miliar) dan Amerika (303 juta). Juni 2008 tercatat penduduk Indonesia berjumlah 237,5 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk di kisaran 1,2 atau 1,3%. Oleh karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk membenahi fasilitas publiknya. Diperkirakan penduduk Indonesia akan berjumlah 337 juta jiwa di tahun 2050. Laju pertumbuhan penduduk seperti ini diperkirakan akan menyebabkan daya dukung lingkungan tidak seimbang.

2. AIR TAWAR


Volume aliran air tawar Indonesia ada di peringkat 3, setelah Brazil (dengan Amazon-nya) dan Kanada. Mirisnya, aliran ini tidak merata. Di berbagai daerah seperti NTT dan Gunung Kidul, air susah didapatkan.

1. MAMALIA & SPESIES TERANCAM PUNAH


Menurut data IUCN 2008, terdapat 833 spesies terancam punah. Indonesia berada di posisi ke-4 di dunia setelah Ekuador, Amerika Serikat, dan Malaysia. Data mahasiswa pecinta lingkungan menyebutkan sebanyak 114 jenis burung, 28 reptil, dan 21 jenis ikan di Indonesia terancam punah.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management