Kamis, 12 Desember 2013

:: KIAT MENCARI JODOH ::

Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, supaya muncul suatu ketenangan, kesenangan, ketenteraman, kedamaian dana kebahagiaan. Hal ini tentu saja menyebabkan setiap laki-laki dan perempuan mendambakan pasangan hidup yang memang merupakan fitrah manusia, apalagi pernikahan itu merupakan ketetapan Ilahi dan dalam sunnah Rasul ditegaskan bahwa “Nikah adalah Sunnahnya”. Oleh karena itu Dinul Islam mensyariatkan dijalinnya pertemuan antara laki-laki dan perempuan dan selanjutnya mengarahkan pertemuan tersebut sehingga terlaksananya suatu pernikahan.

Namun dalam kenyataannya, untuk mencari pasangan yang sesuai tidak selamanya mudah. Hal ini berkaitan dengan permasalahan jodoh. Memang perjodohan itu sendiri suatu hal yang ghaib dan sulit diduga, kadang-kadang pada sebagian orang mudah sekali datangnya, dan bagi yang lain amat sulit dan susah. Bahkan ada kalanya sampai tua seseorang belum menikah juga.

Fenomena beberapa tahun akhir-akhir ini, kita melihat betapa banyaknya muslimah-muslimah yang menunggu kedatangan jodoh, sehingga tanpa terasa usia mereka semakin bertambah, sedangkan para musliminnya, bukannya tidak ada, mereka secara ma’isyah belum berani maju untuk melangkahkan kakinya menuju mahligai rumah tangga yang mawaddah wa rahmah. Kekhawatiran jelas tampak, di tengah-tengah perekonomian yang semakin terpuruk, sulit bagi mereka untuk memutuskan segera menikah.

Gejala ini merupakan salah satu dari problematika dakwah dewasa ini. Dampaknya kaum muslimah semakin membludak, usia mereka pelan namun pasti beranjak semakin naik.
Untuk mencari solusinya, dengan tetap berpegangan kepada syariat Islam yang memang diturunkan untuk kemaslahatan manusia, beberapa kiat mencari jodoh dapat dilakukan :

1. Yang paling utama dan lebih utama adalah memohonkannya pada Sang Khalik, karena Dialah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan (QS.4:1). Permohonan kepada Allah SWT dengan meminta jodoh yang diridhoiNya, merupakan kebutuhan penting manusia karena kesuksesan manusia mendapatkan jodoh berpengaruh besar dalam kehidupan dunia dan akhirat seseorang.

2. Melalui mediator, antara lain:
a. Orang tua. Seorang muslimah dapat meminta orang tuanya untuk mencarikannya jodoh dengan menyebut kriteria yang ia inginkan. Pada masa Nabi SAW, beliau dan para sahabat-sahabatnya segera menikahkan anak perempuan. Sebagaimana cerita Fatimah binti Qais, bahwa Nabi SAW bersabda padanya : Kawinlah dengan Usamah. Lalu aku kawin dengannya, maka Allah menjadikan kebaikan padanya dan keadaanku baik dan menyenangkan dengannya (HR. Muslim).

b. Guru ngaji (murabbiyah). Jika memang sudah mendesak untuk menikah, seorang muslimah tidak ada salahnya untuk minta tolong kepada guru ngajinya agar dicarikan jodoh yang sesuai dengannya. Dengan keyakinan bahwa jodoh bukanlah di tangan guru ngaji. Ini adalah salah satu upaya dalam mencari jodoh.

c. Sahabat dekat. Kepadanya seorang muslimah bisa mengutarakan keinginannya untuk dicarikan jodoh. Sebagai gambaran, kita melihat perjodohan antara Nabi SAW dengan Khadijah RA. Diawali dengan ketertarikan Khadijah RA kepada pribadi beliau yang pada saat itu berstatus karyawan pada perusahaan bisnis yang dipegang oleh Khadijah RA. Melalui Nafisah sebagai mediatornya akhirnya Nabi SAW menikahi Khadijah RA..

d. Biro Jodoh. Biro jodoh yang Islami dapat memenuhi keinginan seorang muslimah untuk menikah. Dikatakan Islami karena prosedur yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu di antaranya adalah Club Ummi Bahagia.

3. Langsung, dalam arti calon sudah dikenal terlebih dahulu dan ia berakhlaq Islami menurut kebanyakan orang-orang yang dekat dengannya (temannya atau pihak keluarganya). Namun pacaran tetap dilarang oleh Islam. Jika masing-masing sudah cocok maka segera saja melamar dan menikah. Kadang kala yang tertarik lebih dahulu adalah muslimahnya, maka ia dapat menawarkan dirinya kepada laki-laki saleh yang ia senangi tersebut (dalam hal ini belum lazim di tengah-tengah masyarakat kita). Seorang shahabiat pernah datang kepada Nabi SAW dan menawarkan dirinya pada beliau. Maka seorang wanita mengomentarinya, “Betapa sedikit rasa malunya.” Ayahnya yang mendengar komentar putrinya itu menjawab, “Dia lebih baik dari pada kamu, dia menginginkan Nabi SAW dan menawarkan dirinya kepada beliau.”

Sebuah cerita bagus dikemukakan oleh Abdul Halim Abu Syuqqoh pengarang buku Tahrirul Mar’ah, bahwa ada seorang temannya yang didatangi oleh seorang wanita untuk mengajaknya menikah. Temannya itu merasa terkejut dan heran, maka wanita itu bertanya, “Apakah aku mengajak Anda untuk berbuat haram? Aku hanya mengajak Anda untuk kawin sesuai dengan sunnah Allah dan Rasul-Nya”. Maka terjadilah pernikahan setelah itu.

Semua upaya tersebut hendaknya dilakukan satu persatu dengan rasa sabar dan tawakal tidak kenal putus asa. Di samping itu seorang muslimah sambil menunggu sebaiknya ia mengaktualisasikan kemampuannya. Lakukan apa yang dapat dilakukan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dakwah. Jika seorang muslimah kurang pergaulan, bagaimana ia dapat mengenal orang lain yang ingin menikahinya.

Barangkali perlu mengadakan evaluasi terhadap kriteria pasangan hidup yang ia inginkan. Bisa jadi standar ideal yang ia harapkan menyebabkan ia terlalu memilih-milih. Menikah dengan orang hanif (baik keagamaannya) merupakan salah satu alternatif yang perlu diperhatikan sebagai suatu tantangan dakwah baginya.

Akhirnya, semua usaha yang telah dilakukan diserahkan kembali kepada Allah SWT. Ia Maha Mengetahui jalan kehidupan kita dan kepadaNyalah kita berserah diri. Wallahu A’lam bishowab. (hudzaifah/hdn)

Oleh : Herlini Amran, MA
dakwatuna.com

Melihat Keanehan Sikap Kerajaan Arab Saudi

SIAPA YANG KHAWARIJ

Sahabat Hikmah...
Sejak Arab Saudi dan negara-negara kaya Arab memberikan dukungan kepada Assisi setelah membantai pengunjuk rasa hampir lebih 3000 orang mati, bahkan membakar masjid Rab'ah Al Adawiyah dan membunuh orang yang ada di dalamnya, saya terus terang kaget dan heran.

(berita terkait: http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/08/17/mrnzky-saudi-dan-tiga-negara-teluk-dukung-pembantaian-di-mesir; http://www.arrahmah.com/news/2013/08/17/pemerintah-arab-saudi-mendukung-kebrutalan-junta-militer-mesir.html; http://dunia.news.viva.co.id/news/read/437063-raja-arab-saudi-dukung-militer-mesir)

Masjid Rabi'ah Al Adawiyah dibakar junta militer
Masjid Rabi'ah Al Adawiyah dibakar junta militer

KOrban kebrutalan junta militer
KOrban kebrutalan junta militer

Apakah karena Assisi, Arab Saudi dan ulamanya menganggap Ikhwanul Muslimin itu golongan Khawarij atau terorisme, sehingga merasa bukan saudaranya dan layak dibantai seperti dalam hadits beirkut ini (baca juga pendapat http://www.pkspiyungan.org/2013/08/bayan-al-qardhawi-atas-tuduhan-ikhwan.html ) :

إنَّمِن بعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَؤُنَ اْلقُرآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَلاَقِمَهُمْيَقْتُلُوْنَ أَهْلَ اْلإسْلاَمِ وَيَدَعُوْنَ أَهْلَ اْلأَوْثَانِ، يَمْرُقُوْنَمِنَ
اْلإسْلاَمِ كمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مَنَ الرَّمِيَّةِ، لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْلَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ

“ Sesungguhnya setelah wafatku kelak akan ada kaum yang pandai membaca al-Quran tetapi tidak sampaimelewati kerongkongan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala, mereka lepas dari Islam seperti panah yang lepas daribusurnya seandainya (usiaku panjang dan) menjumpai mereka (kelak), maka aku akan memerangi mereka seperti memerangi (Nabi Hud) kepada kaum ‘Aad “.(HR. Abu Daud, kitab Al-Adab bab Qitaalul Khawaarij : 4738)

يَأْتِيْ فِى آخِرِ الزَّمَانِ ، قَوْمٌ حُدَثَاءُ اْلاَسْنَانِ ، سُفَهَاءُ اْلاَحْلاَمِ ، يَقُوْلُوْنَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ ، يَمْرُقُوْنَ مِنَ اْلاِسْلاَمِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ، فَإِنَّمَا لَقِيْتُمُوْهُمْ فَاقْتُلُوْهُمْ ، فَإِنَّ فِيْ قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقَيَامَةِ.

“Akan muncul di akhir zaman suatu kaum yang muda belia, akalnya rusak, mereka berucap dengan sebaik-baik ucapan (al-Quran/hadits), iman mereka tidak sampai melebihi tenggorokan mereka, mereka terlepas dari agama sebagaimana lepasnya anak panah dari busurnya. Di mana sahaja kamu menemui mereka, bunuhlah mereka, kerana sesungguhnya dalam pembunuhan terhadap mereka terdapat pahala di akhirat bagi orang yang membunuh mereka”.[HR Bukhari dan Muslim]

Lalu akhirnya kita melihat siapa yang Khawarij ??? Siapa membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala ??? Bukankah mereka yang dibunuh dan dibantai adalah orang-orang muslim juga ???
Sekarang terbukti sekarang siapa yang yang membunuh siapa dan siapa yang mendukung???

Bukankah Allah dan Rasul-Nya telah berfirman:


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu (yang berselisih) itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."

Dan haram membunuh orang muslim tanpa haq?

“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.” (QS Hud: 113)

 “Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (QS An Nisa: 93)

Hadis riwayat At Tirmidzi, An Nasai dan Ibnu Majah dari Abdullah bin Amru. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyatakan bahwa hancurnya dunia lebih ringan daripada membunuh seorang pria muslim.

Hadis riwayat At Tirmidzi dari Abu Said Al Khudri dan Abu Hurairah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyatakan jika penduduk langit dan bumi bekerjasama menumpahkan darah seorang Mukmin maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.

HIKMAH : Jangan merasa paling benar dan menganggap orang lain ahli bid'ah dan khawarij. Karena mudahnya kita menganggap org lain ahli bid'ah atau khawarij akan mudah terjadi permusuhan dan pertumpahan darah. Contoh dengan hadits ttg khawarij seperti tersebut di atas (“Akan muncul di akhir zaman suatu kaum yang muda belia, akalnya rusak, mereka berucap dengan sebaik-baik ucapan (al-Quran/hadits), iman mereka tidak sampai melebihi tenggorokan mereka, mereka terlepas dari agama sebagaimana lepasnya anak panah dari busurnya. Di mana sahaja kamu menemui mereka, bunuhlah mereka, kerana sesungguhnya dalam pembunuhan terhadap mereka terdapat pahala di akhirat bagi orang yang membunuh mereka”.[HR Bukhari dan Muslim]) maka membunuh pendemo atau org Ikhwanul Muslimin yang dianggap khawarij itu mempunyai pahala yang besar. Na'udzubillah min dzaalik

LAMBANG MATA SATU

Sahabat Hikmah...
Salah seorang teman memperlihatkan lambang-lambang yang digunakan oleh pemerintah Arab Saudi adalah lambang mata satu dan segitiga iluminati, dia bertanya "Apakah itu lambang Dajjal?" Saya sempat kaget dan heran juga, tapi saya tidak bisa menjawab. Yang saya tahu itu adalah lambang All Seeing Eye. Dan apa maksud Kerajaan SAudi menggunakan lambang mata satu dan lambang segi tiga tersebut saya kurang tahu.

Wallahu a'lam bishshawab

HIKMAH : Kita harus lebih berhati-hati dalam membuat lambang-lambang, dimana lambang-lambang itu adalah lambang kekafiran.

Terjemahan: Dari Ibnu Umar Radiyallahu’anhuma ia berkata: Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Daud, Hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban.).

OFA





Gambar-gambar yang ditunjukkan teman saya:

Badge Asykar Haji Masjidil Haram . Ada lamabang mata satu di tengah gambar kitab
Badge Asykar Haji Masjidil Haram . Ada lamabang mata satu di tengah gambar kitab

Logo Mata satu di lengan Polisi Arab Saudi
Logo Mata satu di lengan Polisi Arab Saudi

Lambang Kepolisian Arab Saudi
Lambang Kepolisian Arab Saudi

Lambang Organisasi Kebudayaan dan Kesenian Arab saudi
Lambang Organisasi Kebudayaan dan Kesenian Arab saudi

Festival Kesenian Arab Saudi
Festival Kesenian Arab Saudi

Unit Pemantau Kecepatan Arab Saudi
Unit Pemantau Kecepatan Arab Saudi

Deparrtemen dalam negeri menggunakan simbol segitiga iluminati
Deparrtemen dalam negeri menggunakan simbol segitiga iluminati

Bandingkan dengan Mata-Horus dan iluminati pada uang dollar Amerika
Bandingkan dengan Mata-Horus dan iluminati pada uang dollar Amerika

Badge
Badge

Badge
Badge

Foto Keluarga. Ada lambang mata horus di atas.
Foto Keluarga. Ada lambang mata horus di atas.

Lambang mata horus
Lambang mata horus

Tugu Jeddah Eye di ibu kota Jeddah
Tugu Jeddah Eye di ibu kota Jeddah

HUBUNGAN DENGAN SALAFY INDONESIA
Bagaimana dengan hubungannya Salafy Indonesia dnegan Arab Saudi?
Setelah dilakukan pengamatan, penerbit dan radio Salafy juga mempunyai lambang ALL SEEING EYE (http://www.suara-muslim.com/2013/06/skandal-illuminati-radio-rodja.html). Apakah itu semua hanya kebetulan belaka? Apakah ikhwah Salafy menyadari hal ini? Saya sakin mereka tidak menyadarinya. Bisa jadi lambang-lambang itu dibuat dari Arab Saudi yang memang sangat mengagung-agungkan lambang ALL SEEING EYE. Wallhu a'lam bishshawab.

Pustaka Imam Syafi'i, Penerbit Salafy di Indonesia
Pustaka Imam Syafi'i, Penerbit Salafy di Indonesia

Radio Rodja, Radio Salafy di Indonesia
Radio Rodja, Radio Salafy di Indonesia

LAMBANG MATA SATU (ALL SEEING EYE)

Menurut Penjelasan yang Ada tentang ALL SEEING EYE :

All seeing eye, istilah ini berarti “mata yang melihat segala hal,” yaitu sebuah mata (dalam keyakinan illuminati dan freemason) yang dapat melihat segala sesuatu, terutama untuk melihat dan mengontrol semua manusia di dunia ini. Iblis suka meniru apa yang Allah kerjakan dan all seeing eye juga adalah tiruan Iblis yang diambil dari lambang supreme being-nya bangsa Israel, namun agak berbeda sedikit dimana mata yang sebelumnya ada dua (sepasang) sekarang menjadi satu mata saja. Ke-Maha Melihatan Tuhan dan kepercayaan bangsa Israel bahwa mereka adalah biji mata Allah ditiru oleh Iblis. 

Mata yang digunakan kaum illuminati diambil dari mata kepercayaan orang Mesir kuno yang bernama Horus (eye of Horus) atau Mata Ra. Dalam mitos Mesir diceritakan bahwa pada waktu Horus (dewa elang) bertarung dengan Seth (dewa gurun, badai dan kekacauan)- salah satu matanya terluka parah, yang kemudian disembuhkan oleh Isis ayahnya. Namun sejak ia menjadi dewa langit mata Horus dianggap mewakili Matahari pada mata kanannya dan bulan pada mata kirinya. Mengapa bulan ? karena mata kirinya pernah terluka sehingga menjadi lebih redup dibanding yang satunya.

Oleh sebab itu para penyembah Iblis itu (Illuminati dan Freemason) menggunakan mata kanan Horus /matahari (Ra) sebagai lambang ke-maha melihatan versi mereka. Sedangkan segitiga adalah tiruan dari trinitas dalam keyakinan umat Kristiani (Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus)

SEJARAH BERDIRINYA ARAB SAUDI

Pergilah ke tempat penyewaan VCD atau DVD, cari sebuah film yang dirilis tahun 1962 berjudul ‘Lawrence of Arabia’ dan tontonlah. Di dalam film yang banyak mendapatkan penghargaan internasional tersebut, dikisahkan tentang peranan seorang letnan dari pasukan Inggris bernama lengkap Thomas Edward Lawrence, anak buah dari Jenderal Allenby (jenderal ini ketika merebut Yerusalem menginjakkan kakinya di atas makam Salahuddin Al-Ayyubi dan dengan lantang berkata, “Hai Saladin, hari ini telah kubalaskan dendam kaumku dan telah berakhir Perang Salib dengan kemenangan kami!”).

Film ini memang agak kontroversial, ada yang membenarkan namun ada juga yang menampiknya. Namun produser mengaku bahwa film ini diangkat dari kejadian nyata, yang bertutur dengan jujur tentang siapa yang berada di balik berdirinya Kerajaan Saudi Arabia.

Konon kala itu Jazirah Arab merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, sebuah kekhalifahan umat Islam dunia yang wilayahnya sampai ke Aceh. Lalu dengan bantuan Lawrence dan jaringannya, suatu suku atau klan melakukan pemberontakan (bughot) terhadap Kekhalifahan Turki Utsmaniyah dan mendirikan kerajaan yang terpisah, lepas, dari wilayah kekhalifahan Islam itu.

Bahkan di film itu digambarkan bahwa klanSaud dengan bantuan Lawrence mendirikan kerajaan sendiri yang terpisah dari khilfah Turki Utsmani. Sejarahwan Inggris, Martin Gilbert, di dalam tulisannya“Lawrence of Arabia was a Zionist” seperti yang dimuat di Jerusalem Post edisi 22 Februari 2007, menyebut Lawrence sebagai agen Zionisme.
Sejarah pun menyatakan, hancurnya Kekhalifahan Turki Utsmani ini pada tahun 1924 merupakan akibat dari infiltrasi Zionisme setelah Sultan Mahmud II menolak keinginan Theodore Hertzl untuk menyerahkan wilayah Palestina untuk bangsa Zionis-Yahudi. Operasi penghancuran Kekhalifahan Turki Utsmani dilakukan Zionis bersamaan waktunya dengan mendukung pembrontakan Klan Saud terhadap Kekalifahan Utsmaniyah, lewat Lawrence of Arabia.

Entah apa yang terjadi, namun hingga detik ini, Kerajaan Saudi Arabia, walau Makkah al-Mukaramah dan Madinah ada di dalam wilayahnya, tetap menjadi sekutu terdekat Amerika Serikat. Mereka tetap menjadi sahabat yang manis bagi Amerika.

Selain film ‘Lawrence of Arabia’, ada beberapa buku yang bisa menggambarkan hal ini yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Antara lain:
  • Wa’du Kissinger (Belitan Amerika di Tanah Suci, Membongkar Strategi AS Menguasai Timur Tengah, karya DR. Safar Al-Hawali—mantan Dekan Fakultas Akidah Universitas Ummul Quro Makkah, yang dipecat dan ditahan setelah menulis buku ini, yang edisi Indonesianya diterbitkan Jazeera, 2005)
  • Dinasti Bush Dinasti Saud, Hubungan Rahasia Antara Dua Dinasti Terkuat Dunia (Craig Unger, 2004, edisi Indonesianya diterbitkan oleh Diwan, 2006)
  • Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia (George Lenczowski, 1992)
  • History oh the Arabs (Philip K. Hitti, 2006)

(http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/lawrence-of-arabia-di-balik-berdirinya-kerajaan-saudi.htm#.UiW629iDqaF)

Rabu, 06 Maret 2013

"Kisah Nyata Pramugari Dan Kakek Tua"

Saya adalah seorang pramugari biasa dari china Airline. Karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap harinya hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Pada tanggal 17 juni yang lalu saya menjumpai suatupengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya. Hari inijadwal perjalanan kami adalah dari shanghai menuju peking, penumpang sangat penuh pada hari ini.

Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua, dan terlihatjelas sekali gaya desanya. Pada saat itu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang. Kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju, seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minum, ketika melewati baris 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan memangku karung tua bagaikan patung.

Kami menanyakan mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakkan karung tua di atas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkan duduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dengantegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.

Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah dia sakit, dengan suara kecil dia menjawab bahwa dia hendak ketoilet tetapi dia takutapakah dipesawat boleh bergerak sembarang, takut merusak barang didalam pesawat.

Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya dan menyuruh seorang pramugara mengantar dia ketoilet, pada saat menyajikan minum yang ke dua kali, kami melihat diamelirik kepenumpang sebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannya kami meletakkan segelas minuman teh dimeja dia. Ternyata gerakan kami mengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah, kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini dengan spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidak percaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta minuman kepada penjual makanan dipinggir jalan itupun kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.

Saat kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya. Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik, putra sulung sudah bekerja dikota dan yang bungsu sedang kuliah ditingkat 3 di Peking. Anak sulung yang bekerja dikota menjemput kedua orangtuanya untuk tinggal bersama dikota tetapi kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali ke desa, sekali ini orangtua tersebut hendak menjenguk putra bungsunya di Peking. Anak sulungnya tidak tega orangtua tersebut naik mobil megitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemani bapaknya bersama – sama ke Peking, tetapi ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri. Akhirnya dengan terpaksa disetujui dengan anaknya.

Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai oleh anak bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruh menitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruhditempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur, akhirnya kami membujuknya meletakkan karung tersebut diatas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati – hati dia meletakkan karung tersebut.

Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia tetap tidakmau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil ? dan meminta saya meletakkan makanannya dikantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat kaget.

Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa dimata seorang desa menjadi begitu berharga. Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kami bagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum dimakan tidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri , perbuatan yang tulus tersebut benar – benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.

Sebenarnya kami menganggap semua hal sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut menyembah kami, mengucap terima kasih bertubi – tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami didesa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak. Hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tau bagaimana mengucap terima kasih kepada kalian.

Semoga tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya dan menyuruh seorang anggota yang bekerja dilapangan membantunya keluar dari lapangan terbang.

Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam – beragam penumpang saya sudah jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain – lain, tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami, kami hanya menjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yang kami berikan,hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tua yang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambilmerangkul karung tua yang berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makananyang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya.

Janganlah kalian memandang orang dari penampilan luar, tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.

Kisah Nyata, Masuk Islam Setelah Tuhannya Dibuang di Tempat Sampah


Sudah menjadi kebiasaan penduduk Yatsrib, para pembesar membuat patung-patung tuhan kecil di rumah mereka, meskipun sudah ada berhala besar di tempat pemujaan umum. Tidak terkecuali, seorang pembesar yang satu ini. Ia juga meletakkan satu patung yang ia sembah di rumahnya.

Amr bin Jamuh, nama pembesar itu. Anaknya yang bernama Muadz bin Amr telah lebih dulu masuk Islam. Ia ingin sang ayah menjadi muslim juga. Maka bersama Muadz bin Jabal ia membuat strategi dakwah untuk sang ayah, berharap agar ayahnya meninggalkan penyembahan berhala menuju mentauhidkan Allah Ta'ala. Untuk itu, keduanya akan menyadarkan ayah bahwa berhalanya tak sanggup berbuat apa-apa.

Di malam hari, keduanya menyelinap masuk rumah Amr bin Jamuh, mengambil patung tersebut lalu membuangnya ke tempat pembuangan sampah.

Keesokan harinya, Amr bin Jamuh terkejut sebab tuhannya tak ada di tempat. Setelah mencarinya ke sana kemari, akhirnya ia menemukan tuhan itu di tempat sampah.

"Celaka kalian, siapa yang berbuat kurang ajar pada tuhanku tadi malam," teriak Amr bin Jamuh marah. Tak ada seorangpun yang mengaku bertanggungjawab atas penghinaan berhala itu. Amr bin Jamuh kemudian mencuci berhala itu, memberinya wewangian dan meletakkannya di tempatnya.

Malam berikutnya, Muadz bin Amr dan Muadz bin Jabal kembali menyelinap masuk rumah Amr bin Jamuh, mengambil patung Manat tersebut lalu membuangnya ke tempat pembuangan sampah.

Keesokan harinya, Amr bin Jamuh lagi-lagi terkejut sebab tuhannya tak ada di tempat. Ia pun menemukan tuhan itu di tempat sampah.

"Celaka kalian, siapa yang berbuat kurang ajar pada tuhanku tadi malam," teriak Amr bin Jamuh marah. Tak ada seorangpun yang mengaku bertanggungjawab atas penghinaan berhala itu. Amr bin Jamuh kemudian mencuci berhala itu, memberinya wewangian dan meletakkannya di tempatnya.

Kali ini Amr bin Jamuh mulai kesal. Ia pun meletakkan pedang di leher Manat. "Jika engkau membawa kebaikan, lindungilah dirimu dengan pedang ini!" kata Amr bin Jamuh, tanpa jawaban apapun dari patung tersebut.

Malamnya, dua pemuda muslim tersebut kembali "mengerjai" Manat.

Amr bin Jamuh yang kembali kehilangan tuhannya segera mencarinya. Ia menemukan Manat di tempat yang sama. Bedanya, kali ini patung tuhan itu terikat pada bangkai anjing. Ia sangat marah, sekaligus kecewa.

Para pembesar Madinah yang berada di tempat itu mengajak Amr bin Jamuh menggunakan akalnya. Sambil menunjuk patung yang tak berdaya itu, mereka mengatakan betapa berhal itu tidak memiliki kekuatan apapun, bahkan untuk bisa membela dirinya. Para pembesar Madinah yang telah memeluk Islam itu pun menjelaskan bahwa satu-satunya tuhan adalah Allah, yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa. Allah mengutus Muhammad sebagai nabi dan rasul dengan Islam sebagai risalah/agamanya. Hidayah Allah datang, Amr bin Jamuh pun menerima dakwah itu dan masuk Islam.

Episode kehidupan Amr bin Jamuh kemudian tercatat dengan tinta emas, dipenuhi semangat jihad. Meski kakinya cacat, ia memaksa ikut perang Uhud. Doanya yang fenomenal "Ya Allah, berikan aku kesyahidan. Jangan Kau kembalikan aku pada keluargaku" itupun dikabulkan Allah. Ia syahid fi sabilillah. [Abu Nida]

Pernah Kristenkan 55.000 Orang dalam Sepekan, Kini Lopez Casanova Masuk Islam

Nama lengkapnya Melissa Lopez Casanova. Ia lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga Protestan yang sangat taat. Dalam keluarganya ada beberapa pastor dan pendeta. Orang tuanya menginginkan agar Lopez menjadi pemimpin Kristen. Karenanya, sejak kecil ia dimasukkan di sekolah khusus untuk mempelajari Alkitab.

Pada musim panas 2008, bersama para pastor, Lopez melakukan perjalanan ke Jamaika untuk sebuah misi Kristenisasi dengan membantu orang-orang miskin di sana. Ia dan timnya berhasil mengkristenkan sekitar 55 ribu orang dalam pekan itu.

Sepulang dari Jamaika, Lopez berdoa memohon petunjuk. Ia ingin melakukan lebih banyak pengabdian pada Tuhan. “Permintaan itu dijawab-Nya dengan memberiku seorang teman Muslim," katanya.

Ia beberapa kali mengajak teman Muslimnya itu ke gereja dan berpikir bahwa temannya akan terpengaruh dan menjadi seorang Kristen sepertinya.

Suatu saat, temannya mengatakan bahwa gereja adalah tempat yang bagus, tetapi ia menyayangkan kepercayaan jamaatnya yang memercayai Trinitas.

“Sayangnya, temanku salah menguraikan pengertian dari Trinitas itu. Aku hanya tertawa dan meralatnya,“ kata Lopez.

Lopez sempat berpikir tentang betapa fatalnya jika ia melakukan hal yang sama. Memberikan komentar soal agama lain yang tidak dipahami dengan baik adalah sesuatu yang dinilainya sebagai ucapan yang kurang berpendidikan.

Ia pun memutuskan mempelajari hal-hal mendasar tentang Islam. Lopez mulai menemukan persamaan antara Kristen dan Islam. Itu terjadi ketika ia mengetahui bahwa ternyata Yudaisme, Kristen, dan Islam berbagi kisah dan nabi serta ketiganya dapat diusut asal muasalnya ingga bertemu dalam silsilah sejarah yang sama.

“Sebenarnya, lebih banyak persamaan antara Kristen dan Islam dibanding perbedaan antara keduanya,“ kata Lopez.

Suatu hari, ia kagum dengan teman Muslimnya yang tidak malu berdoa dan shalat di tempat umum, dengan lutut dan kepala di atas lantai. “Sementara, aku bahkan terkadang malu untuk sekadar menundukkan kepala sambil memejamkan mata (berdoa) saat hendak makan di tempat-tempat umum.“

Di lain hari, teman Muslimnya kembali ikut serta pergi ke gereja bersama Lopez. Di tengah perjalanan dengan menggunakan mobil itu, temannya memohon izin memutar CD Al-Quran di mobilnya karena ia sedang mempersiapkan diri untuk shalat.

“Agar sopan, aku mengizinkannya. Selanjutnya, aku hanya ikut mendengarkan dan menyimaknya,“ kata Lopez.

Hal yang tidak diduga pun terjadi. Ia masih ingat bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an yang didengarnya memunculkan sebuah perasaan aneh. Perasaan itu berbaur dengan kebingungan yang tak bisa dijelaskan.

“Aku tidak bisa memahami mengapa diriku bisa mengalami perasaan semacam itu terhadap sesuatu di luar Kristen," katanya.

Setelah beberapa lama pergolakan batin itu dirasakannya, Lopez akhirnya memutuskan untuk mengenal jauh tentang Islam. Namun, hingga hari penting itu, ia masih menyimpan perasaan takut. Hingga saat menyetir mobilnya, ia berdoa, “Tuhan, lebih baik aku mati dan dekat dengan-Mu daripada hidup selama satu hari, namun jauh dari-Mu.“

Lopez berpikir, mengalami kecelakaan mobil saat menuju Islamic Center San Diego untuk bersyahadat adalah membuktikan pilihan yang salah. Namun, ia tiba di tujuan dengan selamat, dan mengikrarkan keislamannya di hadapan publik.

Jumat itu, 28 Agustus 2008, beberapa hari menjelang Ramadhan, Lopez memeluk Islam. “Sejak itu, aku adalah seorang Muslim yang bahagia, yang mencintai shalat dan puasa. Keduanya mengajarkanku kedisiplinan sekaligus ketundukan kepada Tuhan," kenangnya mengingat perubahan terbaik dalam kehidupannya. [Sumber: Republika]

Perang Doa

Dua pasukan telah berhadap-hadapan. Pasukan Al Haq yang dipimpin oleh Rasulullah dan pasukan Al Bathil yang dipimpin Abu Jahal telah saling melihat dan bersiaga di Badar, hari itu.

Di malam menjelang pertempuran, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan doa yang penuh kepasrahan, ketundukan dan kekhusyu’an. Sampai-sampai mantel beliau terjatuh dari pundaknya. Bahkan Abu Bakar yang turut menemani beliau berdoa sampai berkata sambil menangis: “Cukup wahai Rasulullah, cukup wahai Rasulullah.”

Dalam doanya itu, Rasulullah menyerahkan kelangsungan umat yang beribadah kepada Allah ini kepada-Nya. “Ya Allah, jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi,” doa Rasulullah diselingi isak tangis, “ya Allah, kecuali Engkau menghendaki untuk tidak disembah lagi setelah hari ini.”

Pada kelompok yang bersebarangan, Abu Jahal pun memanjatkan “doa” kepada Allah. Ia katakan “Ya Allah! Dia (Muhammad) telah menyebabkan hubungan persaudaraan antar sesama kami terputus, dia telah datang kepada kami dengan sesuat yang tidak kami kenal, karenanya, hancurkanlah dia esok hari.”

Malam itu benar-benar terjadi “perang doa”. Satu doa dipanjatkan oleh Al Amin, seseorang yang ’azizun ‘alaihi maa anittum, hariisun ‘alaikum bil mu’miniina ra’uufur-rahiim dan telah dinyatakan Allah sebagai orang yang ’ala khuluqin ‘adhiim. Sedangkan doa yang lain dipanjatkan oleh orang yang menghabiskan segala potensinya untuk menghambat dan menghadang laju dakwah.

Malam itu terjadi perang doa, antara seorang yang tawadhu, tawakkal, khusyu’, bercita-cita mulia serta tajarud, melawan doa orang yang congkak, bengis, arogan, riya’ dan bercita-cita kotor.

Al Qur’an dan sejarah kemudian mencatat, kemenangan berpihak kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan tidak berpihak kepada Abu Jahal.

Al Qur’an dan sejarah kemudian mencatat, kemenangan berpihak kepada ’ala khuluqin ‘adhiim, dan tidak berpihak kepada penghambat laju dakwah.

Al Qur’an dan sejarah kemudian mencatat, kemenangan berpihak kepada kelompok yang tawadhu, tawakkal, khusyu’, bercita-cita mulia serta tajarud. Tidak berpihak kepada orang-orang yang congkak, bengis, arogan, riya’ dan bercita-cita kotor.

Saudaraku, jika engkau mendapati hari ini tengah dan akan berlangsung “peperangan” antara haq dan bathil, pertempuran untuk memenangkan dakwah atas para penentangnya, berdoalah kepada Allah. Berdoalah yang khusyu’ penuh harap, diiringi tawakkal dan keyakinan bahwa kemenangan dari Allah. Bisa jadi musuhmu juga berdoa hingga terulang perang doa. Maka bersungguhlah dalam berdoa. Contohlah nabimu yang menangis dan mengulang-ulang doanya. Contohlah nabimu yang tidak mempedulikan mantelnya terjatuh dan dinginnya malam badar menusuk tulang. Sebab ia khusyu’ dengan doanya. [Disarikan dari Rambu-rambu Amal, karya Ust Musyaffa A. Rahim]
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management