Jumat, 20 Maret 2020

Personal Brand (Resume dan Copas)


Sedikit resume mengenai Personal branding yang ingin saya tulis, sekaligus sebagai tugas menulis dari grup WA Belajar Menulis Gelombang 4 yang diprakarsai Om Jay.
Personal Branding juga bisa jadi pembeda Anda di antara milyaran sosok profesional lainnya di sekitar Anda.
Mengapa Harus Personal Branding?
Kebanyakan orang menganggap personal branding itu terlalu makan waktu dan bahkan sebagian orang bilang, personal branding itu tidak penting. Memang benar bahwa demi membangun branding diri Anda, Anda perlu menghabiskan banyak waktu. Namun, anggapan bahwa personal branding itu tidak penting sebenarnya salah. Mengapa?
Anda tentunya telah melihat bahwa di era digital ini, tantangan karir/bisnis tak lagi sama . Sebuah bisnis saja memerlukan website yang meyakinkan audience untuk dapat dipercaya sebagai brand bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus juga.
Begitu juga dengan nilai diri Anda di mata para pencari pekerja. Tentunya, mereka melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi apakah Anda layak menjadi kandidat pekerja ataukah tidak. Mereka mungkin saja melakukan penyaringan tahap awal dengan melihat seluruh profil Anda yang tersebar secara online.
Menurut sebuah badan konsultasi karir CareerBuilder, “Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik”. Selain itu, “Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif”.
Jadi, jika Anda tidak mulai dari sekarang untuk mengelola reputasi online Anda dengan sebaik-baiknya, kemungkinan besar, Anda akan secara berkala kehilangan peluang bisnis maupun karir Anda. Ingat, ini era digital. Tantangan-tantangannya bukan lagi sekadar perkara seberapa mampu Anda menguasai suatu bidang, tapi bagaimana Anda merepresentasikannya secara global lewat dunia online.
Pemaparan akan saya lakukan setelah bapak ibu membaca.
Kalau seseorang ingin lakukan branding dirinya maka disebut personal branding.
Jika sebuah sekolah ingin lakukan branding maka sebutannya menjadi school branding.
Branding erat artinya dengan pembeda dari yang sejenis
Sebuah sekolah yang sadar branding dia akan duduk bersama menentukan arah positioning nya di masyarakat.
Sementara jika guru lakukan personal branding maka ia akan fokus pada apa yg di miliki dibanding kelemahan.
Ditambah dengan peran medsos maka personal branding guru akan makin cepat. Saya ingat sekali diawal saya fokus dengan personal branding, saya mulai dengan brand guru kreatif.
Lalu saya menulis hal-hal yang orang ingin ketahui lewat tips tips atau resep resep pengajaran terkini
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management