At-tabari mengatakan bahwa Luqman adalah seorang hamba dari negeri Habsyah yang bekerja sebagai tukang kayu. Namun namanya terpatri abadi didalam Al-Qur’an. Al-Qur’an menyebutnya sebagai laki-laki shaleh yang memberikan untaian nasihat luhur kepada anaknya. Dalam beberapa penuturan, Luqman dilukiskan sebagai orang yang bijak, santun, dan penderma. Al-Qur’an mengatakan bahwa Luqman dikaruniai hikmah (kebijaksanaan) (QS Luqman [31]: 12).
Terkait wasiat atau nasihat Luqman, al-Qur’an merincinya dalam beberapa ayat.
Pertama : Nasihat untuk selalu menjauhi perbuatan syirik, ”Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah), sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar’” (QS: Luqman [31]:13).
Kedua : Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua (QS Luqman [31]: 14), terutama kepada ibu. Islam memberikan penghormatan dan kedudukan yang amat tinggi kepada para ibu, sampai-sampai disebutkan bahwa “surga berada dibawah telapak kaki ibu”.
Ketiga : Tidak mengikuti anjuran dan perintah orang tua dalam kemaksiatan. Meski demikian, perintah orang tua untuk membangkang terhadap perintah Allah SWT, tidak menggugurkan kewajiban anak untuk senantiasa berbuat baik kepada mereka (QS Luqman [31]: 15)
Keempat : Selalu bersyukur karena meyakini bahwa semua nikmat berasal dari Allah Swt, tapi juga harus dilanjutkan dengan perbuatan. Misalnya, menyisihkan sebagian dari harta kita kepada kaum fakir miskin. Dalam al-Qur’an Allah SWT menyatakan bahwa jika kita bersyukur atas karunia-Nya, maka nikmat yang kita terima akan bertambah (QS Ibrahim [14]: 7).
Kelima : Selalu berbuat baik walau sekecil apapun (QS Luqman [31]: 16).
Keenam : Tidak lalai dalam mengerjakan shalat, senantiasa menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemunkaran, serta selalu bersabar dalam setiap kondisi (QS Luqman [31]: 17).
Ketujuh : Membuang sikap sombong yang ada dalam diri (QS Luqman [31]: 18)
Kedelapan : Selalu rendah hati dan tidak mengucapkan kata-kata kasar (QS Luqman [31]: 19).
Itulah nasihat-nasihat Luqman kepada anaknya yang diabadikan dalam al-Qur’an. Semoga kita bisa mencontoh tauladan kebaikan ini dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar :
Posting Komentar